KUMPULAN KTI KEBIDANAN DAN KTI KEPERAWATAN

Bagi mahasiswi kebidanan dan keperawatan yang membutuhkan contoh KTI Kebidanan dan keperawatan sebagai rujukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah bisa mendapatkannya di blog ini mulai dari BAB I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka, Kuesioner, Abstrak dan Lampiran. Tersedia lebih 800 contoh kti kebidanan dan keperawatan. : DAFTAR KTI KEBIDANAN dan KTI KEPERAWATAN

Pil KB Untuk Pria

Selasa, 20 Desember 2011


BKKBN Akan Luncurkan Pil KB Untuk Pria
Jumat, 28 Oktober 2011 11:30   

Medan, 28/10 (SIGAP - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional akan meluncurkan pil kontrasepsi khusus untuk pria sebagai upaya meningkatkan kesertaan kaum suami dalam program keluarga berencana.

"Dalam tahun ini mudah-mudahan pil KB khusus pria itu bisa diluncurkan. Namanya pil KB Gandapura, jadi nanti kalau sudah diluncurkan akan kami percepat sosialisasinya," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara Nofrizal di Medan, Jumat.

Ia mengatakan, selama ini kontrasepsi yang digunakan untuk pria hanya dua yakni kondom dan vasektomi, berbeda halnya dengan untuk wanita yang terdiri dari berbagai jenis.

Dengan akan diluncurkannya pil KB Gandapura tersebut, pilihan pria untuk berpartisipasi dalam program KB semakin bervariasi. Dengan demikian diharapkan kesertaan pria untuk ber-KB juga akan semakin tinggi.

Ia mengakui selama ini kesertaan kalangan suami dalam program KB di Indonesia memang masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti China dan Thailand yang sudah mencapai rata-rata 10-15 persen.

Sementara di Vietnam kesertaan pria dalam KB melalui pemakaian kondom dan vasektomi sudah mencapai rata-rata di atas 20 persen. Sementara di Indonesia rata-rata masih sekitar tiga persen.

"Nah dengan pil KB Gandapura khusus untuk pria itu, diharapkan kesertaan kaum suami untuk ikut KB akan semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, sebenarnya yang tidak kalah penting dilakukan adalah bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya kalangan suami betapa pentingnya peranan pria dalam kesuksesan program KB.

Suami dalam tatanan kehidupan di Indonesia adalah pengambil keputusan dalam rumah tangga dalam hal program KB tersebut. Pertama, suami adalah pengambil keputusan boleh atau tidaknya istri ikut KB dan kedua adalah suami ikut secara langsung ber-KB.

"Artinya sukses tidaknya program KB juga sangat bergantung pada peran para suami," katanya. (lap har/ant)

Sumber : http://sigapbencana-bansos.info/berita/18548-bkkbn-akan-luncurkan-pil-kb-untuk-pria.html

Pil KB Untuk Pria

Pil Kb untuk pria BKKBN akan segera gunakan pil Kb untuk pria adanya penemuan ini pil Kb untuk pria dirasa akan sangat bermanfaat, pil Kb untuk pria diharapkan mampu mengontrol angka kelahiran di Indonesia, dan kini tidak hanya wanita yang seakan dipaksa untuk meminum pil ati hamil atau pil Kb ini.

Pil keluarga berencana (KB) pria dari tumbuhan Gendarusa (Justicia gendarussa Burm.f) segera diproduksi secara massal untuk masyarakat. "Sudah ada massalisasi penanaman Gendarussa untuk industri. Tapi teknisnya jangan sekarang," kata guru besar Ilmu Farmakognosi Unair Surabaya Prof Dr Bambang Prajogo EW MS Apt di Surabaya, Kamis (20/10).

Ia mengemukakan hal itu menjelang pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Unair ke-404 dalam Ilmu Farmakognosi pada 22 Oktober nanti bersama dua rekannya, Prof Dr Soegeng Soetedjo Ak dan Prof Dr Noor Erma Sugijanto MS

Menurut dia, bila pil KB pria itu dikonsumsi masyarakat, peran pria dalam KB yang selama ini hanya tiga persen akan dapat diubah. "Saya mengawali penelitian Gendarussa pada 1987, dan saya bertekad untuk betul-betul terealisasi dalam bentuk pil KB untuk pria setelah pengukuhan guru besar," katanya.

Penelitian ini merupakan jawaban atas tradisi masyarakat Papua yang menggunakan Gendarussa untuk menunda kehamilan istri hingga sang suami mampu membayar mahar (mas kawin) yang nilainya cukup mahal.

"Ada banyak cara untuk menghambat kehamilan itu, di antaranya gangguan pada maturasi (kematangan) sperma atau gangguan pada sistem enzim spermatozoa. Untuk Gendarussa, saya sendiri menemukan fungsinya untuk mengganggu sistem enzim," katanya.

Dalam proses gangguan sistem enzim itu, katanya, Gendarussa menurunkan proses hyaluranidasi saat terjadi pertemuan sel telur dengan sperma, sehingga pertemuan itu tidak terjadi akibat penetrasi sperma ke sel telur dalam proses itu menjadi luruh akibat Gendarussa.

"Untuk kepentingan pembuatan kapsul itu, saya melakukan penelitian senyawa kimia dari Gendarussa pada tahun 2002 dan akhirnya menemukan senyawa kimia Gendarussa yang saya namakan senyawa Gendarusin A dan Gendarusin B," katanya.

"Untuk penelitian itu, saya juga melakukan uji klinik fase 1 pada tahun 2008 dengan 36 subjek pria sehat, lalu uji klinik fase 2 pada tahun 2009 dengan 120 subjek pria dari PUS (pasangan usia subur). Hasilnya, 100 persen tidak ada kehamilan setelah terpapar kapsul Gendarussa dan nafsu seks juga tidak terpengaruh sama sekali," katanya. MetroTVnews.com
    

Mastitis

Jumat, 09 Desember 2011


Pengertian Mastitis
            Istilah untuk payudara yang melenting, keadaan ini banyak di jumpai akan tetapi dalam perawatan yang benar, keadaan ini akan menjadi parah dan tidak membahayakan payudara atau bayi anda. (Pitaloka, 2001).
            Mastitis adalah infeksi bakteri pada bagian atau seluruh bagian payudara. Mastitis biasanya dikaitkan dengan payudara yang keras, bengkak, berwarna merah, dan rasa sakit di bagian payudara. Banyak perempuan yang di lagnosis mengalami mastitis karena mereka mengalami gejala seperti flu dan demam, tanpa adanya perubahan pada payudara. (Newman, 2008).
            Mastitis adalah istilah yang digunakan untuk infeksi payudara sebagai zat bagian penyumbatan satu atau lebih saluran ASI dari unit produksi ASI.
(dr. Ramaiah, 2007)    
Dari beberapa defenisi mastitis tersebut diatas penulis menyimpulkan bahwa mastitis adalah suatu peradangan pada payudara yang disebabkan kuman terutama Stepilococus abrous, melalui luka umumnya menyerang wanita pasca persalinan hingga 3 bulan masa menyusui.

2.3.1    Gejala
            Gejala hampir sama dengan payudara yang membengkak karena sumbatan saluran ASI pada mastitis antara lain :
-         Payudara terasa nyeri
-         Teraba keras
-         Tampak kemerahan
Permukaan kulit dari payudara yang terkena infeksi juga tampak seperti pecah – pecah, dan badan terasa demam seperti hendak flu, bila terkena sumbatan tanpa infeksi, biasanya di badan tidak terasa nyeri dan tidak demam. Pada payudara juga tidak teraba bagian keras dan nyeri serta merah.
Namun terkadang dua hal tersebut sulit untuk dibedakan, gampangnya bila didapat sumbatan pada saluran ASI, namun tidak terasa nyeri pada payudara, dan permukaan kulit tidak pecah – pecah maka hal itu bukan mastitis. Bila terasa sakit pada payudara namun tidak disertai adanya bagian payudara yang mengeras, maka hal tersebut bukan mastitis. (Pitaloka, 2001).

2.3.2    Faktor Predisposisi
            Faktor predisposisi ada sejumlah faktor yang telah di duga dapat meningkatkan resiko mastitis. Sebagian besar bukti yang ada tetap bersifat anerkat. Faktor – faktor tersebut kurang penting bila dibandingkan dengan teknik menyusui yaitu : kenyataan yang baik dan pengeluaran ASI yang genetik. (Bertha, 2002)

2.3.3    Jenis – Jenis Mastitis
            Ada 4 jenis mastitis yaitu mastitis puerparalis epidemic, mastitis maninfeksosa, mastitis subklinis. Mastitis infeksiosa. Ke empat jenis ini muncul dalam kondisi yang juga berbeda. Diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Mastitis Puerparalis Epidemik
Mastitis puerparalis epidemic ini biasanya timbul bila pertama kali bayi dan ibunya terpajan pada organisme yang tidak dikenal atau verulen. Masalah ini paling sering terjadi di rumah sakit, dari infeksi silang atau bekesinambungan strain resisten.
  1. Mastitis Moninfesiosa
Mastitis moninfeksiosa bila ASI tidak keluar dari sebagian atau seluruh payudara, produksi ASI melambat dan aliran terhenti, namun proses ini membutuhkan waktu beberapa hari dan tidak akan selesai dalam 2 – 3 minggu. Untuk sementara waktu, akumulasi ASI dapat menyebabkan respons peradangan
  1. Mastitis Subklinis
Mastitis subklinis telah diuraikan sebuah kondisi yang disebut mastitis subklinis. Dapat disertai dengan pengeluaran ASI yang tidak adekuat, sehingga produksi ASI sangat berkurang sampai sampai di bawah 400 ml/hari
  1. Mastitis Infeksiosa
Mastitis infeksiosa terjadi bila siasis ASI tidak sembuh dan proteksi oleh faktor imun dalam ASI dan oleh respons – respons inflamasi. Secara formal ASI segar bukan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. (Bertha, 2002).

2.3.4    Cara Mengatasi Mastitis
            Kurangi resiko mastitis dengan
  1. Tidak mengenakan BH atau pakaian yang tepat menekan saluran susu dan menghambat aliran susu.
  2. Menyusui sesering bayi anda menginginkannya.
  3. Dengan membiarkan pada waktu menyusui terlalu lama, saluran susu dapat tersumbat saat pertama kali bayi tidur semalaman tanpa menyusui.
(Pitaloka, 2001)



2.3.5    Cara Pengobatan
            Pengobatan yang tepat dengan pemberian antibiotika, mintalah pada dokter antibiotika yang baik dan aman untuk ibu yang menyusui, selain itu bila badan terasa panas, ibu dapat minum obat turun panas, kemudian untuk bagian payudara yang terasa keras dan nyeri, dapat di kompres dengan menggunakan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri.
            Bila tidak tahan nyeri, dapat meminum obat penghilang rasa sakit, istirahat yang cukup amat perlu mengembalikan kondisi tubuh menjadi sehat kembali. Di samping itu makan dan minum yang bergizi, minum banyak air putih juga akan membantu menurunkan demam, biasanya rasa demam dan nyeri itu akan hilang dalam dua atau tiga hari dan ibu akan mampu beraktivitas seperti semula.
(Newman, 2008).