Medan, 28/10 (SIGAP - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional akan meluncurkan pil kontrasepsi khusus untuk pria sebagai upaya meningkatkan kesertaan kaum suami dalam program keluarga berencana.
"Dalam tahun ini mudah-mudahan pil KB khusus pria itu bisa diluncurkan. Namanya pil KB Gandapura, jadi nanti kalau sudah diluncurkan akan kami percepat sosialisasinya," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara Nofrizal di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, selama ini kontrasepsi yang digunakan untuk pria hanya dua yakni kondom dan vasektomi, berbeda halnya dengan untuk wanita yang terdiri dari berbagai jenis.
Dengan akan diluncurkannya pil KB Gandapura tersebut, pilihan pria untuk berpartisipasi dalam program KB semakin bervariasi. Dengan demikian diharapkan kesertaan pria untuk ber-KB juga akan semakin tinggi.
Ia mengakui selama ini kesertaan kalangan suami dalam program KB di Indonesia memang masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti China dan Thailand yang sudah mencapai rata-rata 10-15 persen.
Sementara di Vietnam kesertaan pria dalam KB melalui pemakaian kondom dan vasektomi sudah mencapai rata-rata di atas 20 persen. Sementara di Indonesia rata-rata masih sekitar tiga persen.
"Nah dengan pil KB Gandapura khusus untuk pria itu, diharapkan kesertaan kaum suami untuk ikut KB akan semakin meningkat," katanya.
Menurut dia, sebenarnya yang tidak kalah penting dilakukan adalah bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya kalangan suami betapa pentingnya peranan pria dalam kesuksesan program KB.
Suami dalam tatanan kehidupan di Indonesia adalah pengambil keputusan dalam rumah tangga dalam hal program KB tersebut. Pertama, suami adalah pengambil keputusan boleh atau tidaknya istri ikut KB dan kedua adalah suami ikut secara langsung ber-KB.
"Artinya sukses tidaknya program KB juga sangat bergantung pada peran para suami," katanya. (lap har/ant)
Sumber : http://sigapbencana-bansos.info/berita/18548-bkkbn-akan-luncurkan-pil-kb-untuk-pria.html
Pil KB Untuk Pria Pil Kb untuk pria BKKBN akan segera gunakan pil Kb untuk pria adanya penemuan ini pil Kb untuk pria dirasa akan sangat bermanfaat, pil Kb untuk pria diharapkan mampu mengontrol angka kelahiran di Indonesia, dan kini tidak hanya wanita yang seakan dipaksa untuk meminum pil ati hamil atau pil Kb ini.
Pil keluarga berencana (KB) pria dari tumbuhan Gendarusa (Justicia gendarussa Burm.f) segera diproduksi secara massal untuk masyarakat. "Sudah ada massalisasi penanaman Gendarussa untuk industri. Tapi teknisnya jangan sekarang," kata guru besar Ilmu Farmakognosi Unair Surabaya Prof Dr Bambang Prajogo EW MS Apt di Surabaya, Kamis (20/10).
Ia mengemukakan hal itu menjelang pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Unair ke-404 dalam Ilmu Farmakognosi pada 22 Oktober nanti bersama dua rekannya, Prof Dr Soegeng Soetedjo Ak dan Prof Dr Noor Erma Sugijanto MS
Menurut dia, bila pil KB pria itu dikonsumsi masyarakat, peran pria dalam KB yang selama ini hanya tiga persen akan dapat diubah. "Saya mengawali penelitian Gendarussa pada 1987, dan saya bertekad untuk betul-betul terealisasi dalam bentuk pil KB untuk pria setelah pengukuhan guru besar," katanya.
Penelitian ini merupakan jawaban atas tradisi masyarakat Papua yang menggunakan Gendarussa untuk menunda kehamilan istri hingga sang suami mampu membayar mahar (mas kawin) yang nilainya cukup mahal.
"Ada banyak cara untuk menghambat kehamilan itu, di antaranya gangguan pada maturasi (kematangan) sperma atau gangguan pada sistem enzim spermatozoa. Untuk Gendarussa, saya sendiri menemukan fungsinya untuk mengganggu sistem enzim," katanya.
Dalam proses gangguan sistem enzim itu, katanya, Gendarussa menurunkan proses hyaluranidasi saat terjadi pertemuan sel telur dengan sperma, sehingga pertemuan itu tidak terjadi akibat penetrasi sperma ke sel telur dalam proses itu menjadi luruh akibat Gendarussa.
"Untuk kepentingan pembuatan kapsul itu, saya melakukan penelitian senyawa kimia dari Gendarussa pada tahun 2002 dan akhirnya menemukan senyawa kimia Gendarussa yang saya namakan senyawa Gendarusin A dan Gendarusin B," katanya.
"Untuk penelitian itu, saya juga melakukan uji klinik fase 1 pada tahun 2008 dengan 36 subjek pria sehat, lalu uji klinik fase 2 pada tahun 2009 dengan 120 subjek pria dari PUS (pasangan usia subur). Hasilnya, 100 persen tidak ada kehamilan setelah terpapar kapsul Gendarussa dan nafsu seks juga tidak terpengaruh sama sekali," katanya. MetroTVnews.com | | | | |
0 comments:
Posting Komentar