Senam hamil adalah suatu program kebugaran yang diperuntukan bagi ibu hamil yang memiliki gerakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi Ibu hamil, mengurangi keluhan yang timbul selama kehamilan dan mempersiapkan fisik dan psikis Ibu dalam menghadapi persalinan (Khusartati, 2009, hal 9).
Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen atau dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (Azaroh, 2008) .
Senam hamil adalah terapi latihan gerakan untuk mempersiapkan Ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan (Evariny, 14
Januari 2007).
Melalui senam hamil diperoleh keadaan prima dengan melatih dan mempertahankan otot-otot dinding perut, otot dasar pangggul serta jaringan penyanggahnya berfungsi saat bersalin berlangsung. Senam juga melonggarkan persendian yang berhubungan dengan persalinan, memperoleh pengetahuan dan kemampuan mengatur pernafasan, relaksasi, dan kontraksi otot dinding perut, otot sekat rongga badan dan otot dassar panggul saat persalinan. Dengan senan juga meningkatkan kemampuan mengkoordinasi kekuatan kontraksi otot rahim sehingga
tercapai hasil optimal menuju jalan lahir, dan meningkatkan kesegaran rohani dan jasmani Ibu hamil (Manuaba, 1999, hal. 116).
Senam hamil dapat mempermudah persalinan. Menurut Ervin Indarti, Fisioterapis RSI Jemursari Surabaya, senam hamil bermanfaat untuk mempermudah proses kelahiran, mengurangi rasa sakit saat melahorkan serta memperkuat otot-otot dasar panggul dan dinding perut Ibu dalam memperlancar proses kelahiran. Bahkan Ervin menjelaskan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara Ibu hamil yang melakukan senam hamil dan ketika proses kehamilan (Banyu Media, hal.15).
Senam hamil berguna untuk mengoptimalkan keseimbangan fisik, memelihara kesehatan kehamilan, menghilangkan keluhan yang terjadi karena perubahan- perubahan akibat proses kehamilan dan mempermudah proses persalinan (Dyah,
2005).
Menurut dr. Tjahja Sanggara SPOG, senam hamil juga dapat mengurangi rasa sakit pada waktu persalinan, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi keluhan pada Ibu hamil, Ibu lebih bugar, memberikan relaksasi, mengurangi kejang kaki, mengurangi kaki bengkak, menguatkan otot perut dan mempercepat penyembuhan setelah kehamilan, meningkatkan stamina yang sangat diperlukan selama persalinandan menguatkan serta mengencangkan otot-otot yang paling banyak dipengaruhi oleh kehamilan (Tjahja, 20 Januari 2009).
Senam hamil akan banyak memberi manfaat dalam membantu kelancaran proses persalinan, antara lain dapat melatih pernafasan dan relaksasi, menguatkan otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengejan yang benar (Banyu Media, hal. 16).
Tujuan lain senam hamil yaitu memberi dorongan serta melatih jasmani dan rohani dari ibu secara bertahap agar Ibu dapat menjalani proses persalinan dapat berjalan dengan lancer dan mudah (Banyu Media, hal.16).
Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No 241
0 comments:
Posting Komentar