BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker payudara adalah suatu penyakit Neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma dimana sel telah kehilangan pengendalian mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.
Masalah kanker payudara juga ditandai dengan tingginya mortalitas, untuk itu tingginya kematian kanker payudara berhubungan dengan keterlambatan diagnosis, beberapa data menunjukkan bahwa lebih dari 50% pasien datang dalam stadium lanjut (stage III dan IV). Keterlambatan pengobatan, Bila seorang wanita yang terkena kanker payudara dan pada awalnya wanita tersebut tidak mengacuhkannya sehingga keadaannya semakin parah bahkan sampai pada stadium lanjut dan pada akhirnya deteksi dini dan penanganan kanker payudara menjadi terlambat. tingginya mortalitas ini tidak hanya disebabkan oleh keterlambatan kemampuan pengobatan dirumah sakit tetapi lebih disebabkan oleh faktor – faktor pasien itu sendiri seperti : keterlambatan pengobatan, keterlambatan ekonomi (kebanyakan masalah sosial ekonomi rendah) serta rendahnya pengetahuan tentang kanker payudara dan kematian biasanya tidak langsung disebabkan oleh kanker payudara itu sendiri tetapi karena kanker payudara mempunyai metastasis yang cepat dan jauh (Quik metastasis) misalnya paru – paru dan tulang (Dr. MN. Bustan. 2007).
Menutut Moningkey dan kodim, penyakit spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terjadinya kanker payudara yaitu :
1. Faktor reproduksi
2. Pengunanaan hormon
3. Penyakit fibrokistik
4. Obesitas
5. Konsumsi lemak
6. Radiasi
7. Riwayat keluarga dan faktor genetik
(Astana, 2009).
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak ditemui dinegara – negara yang sedang berkembang, menurut WHO menyebutkan 8 – 9% wanita akan mengalami kanker payudara dalam hidupnya (Cyntia, 2009). Diperkirakan pada tahun 2006 di Amerika terdapat 212.920 kasus baru kanker payudara pada wanita dengan 40.970 kasus kematian pada wanita (Anonimc, 2006) (Kumalasari, http://www. Mediasehat.,com/utama 2007-php
Walaupun belum ada data statistic yang akurat di Indonesia, namun data yang terkumpul dari rumah sakit menunjukkan bahwa kanker payudara menduduki ranking pertama diantara kanker lainnya pada wanita, baik menurut penyelidikan bagian patologi Universitas Indonesia (Prof. Soetomo Tjokronegoro).
Berdasarkan system informasi Rumah sakit tahun 2007 kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap diseluruh rumah sakit di Indonesia (16,5%) kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per100.000 perempuan. (Sudarianto. 2010). (http://berita .kapan lagi-com/pernik/kasus kanker-payudara-masih-tertinggi.html
Menurut prevalensi data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2007 kejadian kanker payudara sebanyak 8.227 kasus atau 16,5% dan kanker leher rahim 5.786 kasus atau11,78% “katanya,di Sumatera utara,kamis 4/2/2010.
Media Simatea Utara Com/READ/2010/02/04/121138/71/14/Kanker Payudara Masih-Dominan.
Berdasarkan survey awal yang dilakukan di ruang rekam medik Rumah Sakit Haji Medan tentang kasus wanita dengan kanker payudara periode 2008 – 2009 yaitu 40 jumlah kasus.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yaitu Bagaimana Karakteristik Wanita Dengan Kanker Payudara di Rumah Sakit Haji Medan yaitu Periode 2008 - 2009
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui distribusi karakteristik wanita dengan kanker payudara dan penyebabnya pada pasien dengan kanker payudara di Rumah Sakit Haji Medan Periode 2008 – 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Distribusi Karakteristik Wanita dan Kanker Payudara berdasarkan umur di Rumah Sakit Haji Medan periode 2008 – 2009.
2. Untuk mengetahui Distribusi Karakteristik Wanita dan Kanker Payudara berdasarkan paritas di Rumah Sakit Haji Medan periode 2008 – 2009.
3. Untuk mengetahui Distribusi Karakteristik Wanita dan Kanker Payudara berdasarkan pekerjaan di Rumah Sakit Haji Medan periode 2008 – 2009.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Pihak RSU Haji Medan
Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya dengan kasus kanker payudara
1.4.2 Bagi Instansi Pendidikan
Penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan di perpustakaan Akademi Kebidanan Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang
1.4.3 Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman peneliti tentang karakteristik wanita dengan kanker payudara di Rumah Sakit Haji Medan Periode 2008 – 2009.
Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No Urut KTI 43
0 comments:
Posting Komentar