BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Modernisasi yang dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah memberikan pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa pada abad kedua puluh ini. Modernisasi yang membawa dampak perubahan yang fisik mental dalam berbagai bidang dan nilai kehidupan, yang tentunya akan memberi konsekuensi dan pengaruh bagi manusia sebagai komponen dalam kehidupan. Pada dasarnya modernisasi merupakan kemajuan teknologi yang mengakibatkan perubahan yang cukup kompleks, bahwasanya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan moderisasi merupakan faktor sosial ekonomi baru yang juga akan memberikan dampak pengaruh dalam bidang kesehatan. ( Hawari 2003)
Bahwa faktor sosial ekonomi yang ada di dalam masyarakat merupakan pemicu bagi individu untuk memunculkan perilaku dan pengalaman yang tidak sehat diantaranya adalah angka kelahiran rendah, ketidak stabilan dalam rumah tangga, kekerasan anak, orang tua perokok, orang tua peminum, askes kesehatan yang sulit, polusi lingkungan . perokok berat, peminum berat, penyalahgunaan minuman keras dan narkoba oleh remaja. (Putra 2007)
Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras pada kalangan remaja. Bila keadaan ini dibiasakan maka bencana yang akan terjadi, remaja yang telah keracunan alkohol atau minuman keras adalah remaja yang tidak efektif bagi kehidupan sosialnya. Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan masyarakat sekitarnya. (Wresniwiro 1996)
Dan masalah-masalah yang saat ini berkembang dikalangan remaja diantaranya penyebaran narkoba, penyebaran penyakit kelamin, kelamin dini serta ancaman HIV/AIDS. Yang juga mencemaskan 90% remaja sudah begitu akrab dengan rokok yang merupakan pintu masuk bagi narkoba dan MIRAS “ Minuman Keras” berdasarkan dari dinas kesehatan kota bogor penggunaan narkoba suntikan diperkirakan sudah mencapai 1.460 orang. Pada tahun 2005 diketahui telah mengatasi dan menyelesaikan secara hukum 149 kasus penyalah gunaan narkoba, 97 kasus narkotika dan 52 kasus psikotropika. Dan tahun 2007 tercatat 911 orang penggunaan narkoba yang terkontaminasi HIV/AIDS dan korban yang meninggal mencapai 24 orang. (Apriansyah 2008)
Yang mengemukakan bahwa sebagian besar korban penyalah gunaan narkotika dan minuman keras adalah remaja terbagi dalam golongan umur 14-16 tahun (47,7%), golongan umur 17-20 tahun (51,3) dan golongan umur 21-24 tahun (31%). Dan berdasarkan hasil survey dinas penelitian dan pengembangan (DISLITBANG) polri memperlihatkan bahwa pemakaian narkotika dan minuman keras di Indonesia terbanyak dari golongan pelajar baik SLTP,SLTA maupun mahasiswa yang jumlahnya mencapai 70% dan sedangkan yang lulusan SD hanya 30%. (Purno mowardani & Koentjoro,2000)
Dan alasan untuk memakai minuman keras adalah kenikamatan, tekanan kelompok pergaulan, rasa ingin tahu, jenuh/bosan, untuk mengatasi masalah tertentu, paksaan, ikut mode, prestise/gensi dan kesenian/inspirasi. Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui Dampak Prilaku Remaja Terhadap Penggunaan Minuman Keras Pada Mahasiswa Akper Harapan Mama.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah “Bagaimana Dampak Perilaku Remaja Terhadap Penggunaan Minuman Keras Pada Mahasiswa Akper Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang tahun 2010”.
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
“Untuk mengetahui dampak perilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras pada mahasiswa Akper Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010”.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Ingin mengetahui dan mengkaji dampak perilaku remaja terhadap penggunan minuman keras pada mahasiswa Akper Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 terhadap kesehatan fisik
2. Ingin mengetahui dan mengkaji dampak perilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras pada mahasiswa Akper Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 terhadap prestasi belajar
3. Ingin mengetahui dan mengkaji dampak perilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras pada mahasiswa Akper Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 terhadap ketertiban dan keamanan.
1.4 . Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Peneliti
Menambah wawasan tentang dampak perilaku penggunaan minuman keras.
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat melengkapi kepustakaan yang ada di Akademi Keperawatan Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang dan bahan masukan bagi mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan mutu pelayanan kesehatan.
1.4.3. Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan masukan dan mengkaji hal lain yang sehubungan dengan penggunaan minuman keras di masa yang akan datang.Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan
0 comments:
Posting Komentar