KTI GAMBARAN KASUS PRE-EKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT XXXXXXXXX

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pre-eklamsia dan eklamsia merupakan kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias: hipertensi, proteinuria dan oedema, yang kadang-kadang disertai konvulsi sampai koma. Ibu tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya (Mochtar, 1998).

Tingginya  kejadian pre-eklamsia- eklamsia di negara-negara berkembang dihubungkan dengan masih rendahnya status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang dimiliki kebanyakan masyarakat. Kedua hal tersebut saling terkait dan sangat berperan dalam menentukan tingkat penyerapan dan pemahaman terhadap berbagai informasi/masalah kesehatan yang timbul baik pada dirinya ataupun untuk lingkungan sekitarnya (Zuhrina, 2010).

Menurut World Health Organization (WHO), salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah pre-eklamsia (PE), angka kejadiannya berkisar antara 0,51%-38,4%. Di negara maju angka kejadian pre- eklampsia berkisar 6-7% dan eklampsia 0,1-0,7%. Sedangkan angka kematian ibu yang diakibatkan pre-eklampsia dan eklampsia di negara berkembang masih tinggi (Amelda, 2008).

 Frekuensi pre-eklamsia untuk tiap Negara berbeda-beda karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Di Amerika Serikat dilaporkan bahwa kejadian pre-eklamsia sebanyak 5% dari semua kehamilan (23,6 kasus per 1.000 kelahiran). Pada primigravida frekuensi pre-eklamsia lebih tinggi bila dibandingkan dengan multigravida, terutama primigravida muda. Di Indonesia frekuensi kejadian pre-eklamsia sekitar 310% (Nasrullah, 2008).

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003 angka kematian ibu  sebesar 307 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Insiden pre-eklamsia di Indonesia diperkirakan 3,4%-8,5%. Sebagian besar kematian perempuan disebabkan komplikasi karena kehamilan dan persalinan, termasuk perdarahan, infeksi, aborsi tidak aman, tekanan darah tinggi dan persalinan lama (Nasrullah, 2008).

Dari survei awal yang telah dilakukan oleh peneliti ditemukan data bahwa terdapat 33 ibu yang mengalami pre-eklamsia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

Berdasarkan data-data di atas maka penulis merasa tertarik melakukan penelitian tentang gambaran kasus pre-eklamsia pada ibu hamil di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.2  Perumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang disebutkan  di atas yang menjadi perumusan masalah adalah: Bagaimanakah gambaran kasus pre-eklamsia pada ibu hamil di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

 1.3  Tujuan Penelitian

1.3.1        Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran kasus pre-eklamsia pada ibu hamil di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.3.2        Tujuan Khusus

1.3.2.1  Untuk mengetahui distribusi frekuensi kasus pre-eklamsia pada ibu hamil berdasarkan umur di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.3.2.2  Untuk mengetahui distribusi frekuensi kasus pre-eklamsia pada ibu hamil berdasarkan paritas di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.3.2.3  Untuk mengetahui distribusi frekuensi kasus pre-eklamsia pada ibu hamil berdasarkan usia kehamilan di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.3.2.4  Untuk mengetahui distribusi frekuensi kasus pre-eklamsia pada ibu hamil berdasarkan riwayat kehamilan di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

 1.4  Manfaat Penelitian

1.4.1        Bagi Peneliti

Berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan penelitian khususnya tentang kasus pre-eklamsia pada ibu hamil di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.4.2        Bagi Institusi Pendidikan Akademi .........................

Untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa dan bahan referensi bagi peneliti berikutnya di Akademi Kebidanan ..........................

 1.4.3.      Bagi Rumah Sakit

Sebagai bahan informasi dan bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan Antenatal Care (ANC), dalam upaya menurunkan angka kejadian pre-eklamsia pada ibu hamil di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

1.4.4.   Bagi Petugas Kesehatan

            Sebagai bahan informasi bagi petugas kesehatan terutama bidan agar dapat memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan pada ibu hamil setiap melakukan antenatal care di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009.

Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No 70