BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit hipertensi dalam kehamilan adalah komplikasi yang serius trimester kedua-ketiga dengan gejala klinis seperti: odema hipertensi, proteinuria, kejang sampai koma dengan umur kehamilan di atas 20 minggu, dan dapat terjadi antepartum, intrapartum, pascapartus (Cuninghem, 2006).
Ganguan hipertensi yang menjadi penyulit dalam kehamilan sering dijumpai dan termasuk salah satu diantara 3 trias yang mematikan bersama dengan perdarahan dan infeksi yang banyak menimbulkan mortalitas dan morbiditas ibu karena kehamilan. Menurut the National Center for Health Statistics pada tahun 1998 penyakit ini ditemukan pada 146.320 wanita,atau 3,7 % diantara semua kehamilan yang berakhir dengan kelahiran hidup Berg dkk.(1996)melaporkan bahwa hampir 18 % diantara 1450 kematian di Amerika Serikat dari tahun 1987 sampai 1990 terjadi akibat penyulit hipertensi dalam kehamilan (Cuninghem,2006).
Selama kehamilan normal, resistensi vaskular perifer menurun sebagai akibat vaskulator yang mengalami dilatasi. Jika resistensi perifer meningkat terjadilah hipertensi. Sindrom dari hipertensi yang diindeksi oleh kehamilan, proteinuria dan odema dikenal dengan bermacam-macam yaitu sindroma preeklampsia, eklampsia, toksemia, kompleks EPH (odema, proteinuria, hipertensi) gestosis.
Hipertensi yaitu peningkatan tekanan sistolik sekurang-kurangnya 30 mmHg/peningkatan tekanan diastolik sekurang-kurangnya 15 mmHg.
Menurut data World Health Organization (WHO), penyakit hipertensi dan gagal ginjal di Indonesia selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Di negara berkembang, sekitar 80 % penduduk negara mengidap hipertensi. Untuk penyakit ginjal kronik (PGK), peningkatan terjadi sekitar 2-3 kali lipat dari tahun sebelumnya (Kompas, 2009).
Di negara berkembang, sekitar 80 % penduduk negara mengidap hipertensi. Untuk penyakit ginjal kronik (PGK), peningkatan terjadi sekitar 2-3 kali lipat dari tahun sebelumnya (Kompas, 2009).
Proteinuria yaitu adanya protein dalam urin dalam konsentrasi lebih besar dari 0,3 gram/liter urin 24 jam/dalam konsentrasi lebih besar dari 1 gram/liter (1 + sampai 2 +. Menurut AHA (American Heart Association), di Amerika, tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap orang atau 65 juta orang dan 28 atau 59 juta orang mengidap prehipertensi.
Semua orang yang mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang mengetahui keadaannya dan hanya 61% medikasi.dari penderita yang mendapat medikasi hanya satu pertiga mencapai target darah yang optimal (Muhammadun ,2010).
Berdasarkan data –data tersebut penulis melihat banyaknya ibu hamil yang memeriksakan kehamilan yang kurang memahami tentang hipertensi pada kehamilan dengan latar belakang pemikiran diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Hipertensi pada Kehamilan Di Klinik .................... Tanjung Morawa Tahun 2010.
Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No 106
0 comments:
Posting Komentar