BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak-anak memang perlu kedisiplinan. Kedisiplinan bisa diraih tanpa adanya kekerasan, namun bukan berarti terlarang melakukan tindakan fisik. Kedisiplinan diperlukan untuk mendidik anak terbiasa terkait dengan standart- standart dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mereka pada saatnya dapat bertanggung jawab. Kedisiplinan dibentuk dengan memberikan pemahaman yang melahirkan kesadaran untuk menerapkannya dan semua itu memerlukan proses. Penanaman disiplin pada anak bisa berhasil jika orang tua mengenal karakteristik anak dengan mampu membangun komunikasi serta hubungan yang harmonis dengan anak ( Mukhtarlutfi , 2008 ).
Berbagai kasus kekerasan mungkin sering dijumpai di lingkungan sekitar kita, bahkan mungkin tanpa kita sadari juga terjadi dalam rumah sendiri. Tidak semua anak beruntung berada dalam asuhan sebuah keluarga, apalagi yang bisa mencukupi kebutuhan akan hak-hak dasariah, seperti jaminan kesehatan, pendidikan, kehidupan yang layak dan rasa aman. Bahkan belakangan makin marak saja terdengar kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Pengaruh lingkungan, terutama orang – orang disekeliling, sangat besar terhadap tumbuh kembang anak. Lingkungan buruk hanya akan menghasilkan tingkah laku yang tidak jauh dari sifat buruk (Desi Natalliany, 2006).Kasus – kasus kekerasan fisik pada anak sebetulnya sering terjadi namun jarang di ketahui karena tidak terpublikasi , kecuali korban sampai meninggal dunia . Kekerasan seksual misalnya perkosaan anak , belakangan banyak berita serupa di media massa bahkan pelakunya adalah keluarga sendiri sampai guru ngaji ( Desi Natalliany , 2006).
Sangat sukar dipercaya bahwa orang tua yang melakukan penganiayaan terhadap anaknya sampai perlu dirawat di Rumah Sakit atau bahkan sampai meninggal dunia. Hal ini dapat disebabkan karena orang tersebut kurang dewasa dalam kontrol dirinya dan sangat impulsif dalam bertindak (Soetjiningsih, 1998).
Hasil laporan departemen sosial, di Indonesia tentang kasus anak yang mengalami tindak kekerasan pada tahun 2006 adalah 182.400 kasus, sedangkan data Pusdatin Komnas Perlindungan Anak memberikan gambaran adanya kecenderungan peningkatan baik jumlah maupun jenis kasus kekerasan terhadap anak (KTA) dalam waktu terakhir (2004-2006) (Nurhamidah, 2008:165).
Dari data yang di peroleh di Polresta Kediri pada Tanggal 3 Mei 2008 jumlah kasus kekerasan pada anak pada tahun 2007 sebanyak 13 kasus kekerasan pada anak sedangkan pada bulan Januari sampai Mei 2008 terdapat 2 kasus kekerasan pada anak di Kota Kediri. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang kekerasan kepada anak usia 0-5 tahun di RT 3 RW 5 Kelurahan Semampir Kota Kediri adanya banyaknya anak gelandangan yang masih bertempat tinggal di rumah singgah.
Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No 140
0 comments:
Posting Komentar