BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker leher rahim merupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukkan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun (Yohanes R,
1999)
Penyebab kanker leher rahim belum diketahui secara pasti. Ada beberapa hal yang diduga dapat menambah resiko timbulnya kanker leher rahim, diantara yang penting jarang ditemukan pada perawan (virgo), insiden lebih tinggi pada mereka yang sudah kawin daripada yang belum kawin, insiden meningkat dengan tingginya paritas, apalagi jika jarak persalinan terlalu dekat, mereka yang dalam golongan sosial ekonomi rendah, aktivitas seksualnya sering berganti-ganti pasangan (promiskuitas), higiene seksual yang jelek, jarang dijumpai pada masyarakat yang suaminya disunat (sirkumsisi), dan sering dijumpai pada wanita yang mengalami infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe 16 atau 18, pada gadis yang koitus pertama (coitarche) dialami pada usia amat muda (<16 tahun), dan pada wanita yang memiliki kebiasaan merokok (Sarwono P, 1999).
Di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dari 177 kasus kanker ginekologik (1992 - 1998) diantaranya adalah kanker serviks. Kematian karena kanker serviks di RSCM dari tahun 1990 – 1994 sangat tinggi yaitu sebanyak 66,1% dari 327 kasus kematian kanker ginekologik. Umumnya insiden kanker serviks sangat rendah dibawah umur 20 tahun dan sesudahnya menaik dengan cepat dan menetap sesudah umur 20 tahun. Pola kanker serviks di RSCM agak berbeda yaitu mulai menaik pada umur 20 tahun dan mencapai puncak dan menetap pada usia 35-55 tahun (FKUI,2002 : 97-98)
Menurut data Medical Record RSUD Gambiran Kediri, kasus kanker leher rahim pada bulan Januari 2008 terdapat 5 orang pasien dari 5 kasus kanker ginekologi, sedangkan pada bulan Februari 2008 keseluruhan dari 6 orang pasien merupakan penderita kanker leher rahim.
Dengan adanya fenomena seperti yang tergambar diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang karakteristik penderita Kanker Leher Rahim periode 1 Januari – 31 Desember 2007 di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No 142
0 comments:
Posting Komentar