BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan pada akhir kelas persiapan kelahiran adalah berapa lama setelah melahirkan dapat melakukan kembali hubungan seksual yang normal (Jimenez, Sherry. 1999 : 28). Pada masa ini ibu menghadapi peran baru sebagai orang tua sehingga sering melupakan perannya sebagai pasangan (Mellyana Huliana. 2003 : 9).
Banyak kekhawatiran yang biasanya melanda dan biasanya malu untuk ditanyakan kepada dokter maupun orang-orang terdekat. Akibatnya aktivitas bercinta menjadi terganggu dan jika tidak ditangani dengan benar, bisa berbuntut panjang. Banyak pertanyaan yang berputar soal itu saja. Alasan ini terus bermunculan dan memenuhi pikiran kebanyakan suami istri. Akibatnya energi yang seharusnya disalurkan untuk berhubungan seksual hilang seketika. Ritme hubungan seksualpun menjadi menurun (http://www.astaga.com. 2007).
Sebagian pria dan wanita menginginkan hubungan seks secepat mungkin setelah melahirkan, sebagian lagi mungkin lebih suka menunggu atau bahkan mungkin merasa takut (Hasselquist. 2006 : 28). Banyak wanita setelah melahirkan, merasa cemas atau takut untuk berhubungan seksual lagi dengan pasangannnya. Banyak perempuan yang merasa tidak berhasrat untuk melakukan senggama pasca persalinan, karena takut terhadap rasa
nyeri yang mungkin ditimbulkannya. Waktu yang dibutuhkan oleh seorang perempuan untuk mengembalikan gairahnya seperti semula, sangat bergantung kepada pengalaman persalinannya (apakah persalinan normal atau dengan cara caesar) (Ryan Thamrin. 2008)
Pada banyak pasangan, perubahan karena kehamilan dapat mengganggu keseimbangan dalam hubungan mereka, terutama dalam hubungan seksual. Begitu juga setelah persalinan. Sehingga muncul banyak pertanyaan, kapan seks yang aman setelah melahirkan sehingga tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga (Ryan Thamrin. 2007)
Ibu yang baru melahirkan boleh melakukan hubungan seksual kembali setelah 6 minggu persalinan. Batasan waktu 6 minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan, termasuk luka episiotomi biasanya telah sembuh dengan baik dan 6 minggu adalah waktu dimana rahim telah kembali pada ukuran sebelum hamil. Pengecilan rahim adalah perubahan fisik utama persalinan yang terakhir, cara alamiah rahim akan kembali mengecil pelahan-lahan ke bentuknya semula,. Setelah 6 minggu beratnya sudah sekitar 40-60 gram. Ini dianggap masa nifas telah selesai. Namun, sebetulnya rahim akan kembali ke posisi normal dengan berat 30 gram sekitar 3 bulan kemudian. Setelah masa pemulihan 3 bulan ini, bukan hanya rahim saja yang kembali normal tapi juga kondisi tubuh ibu secara keseluruhan (Novitasari. 2007), mencegah timbulnya infeksi merupakan alasan selanjutnya (Ryan Thamrin. 2007)
Sebuah penelitian di Australia mendapatkan bahwa enam minggu adalah waktu rata-rata bagi para perempuan pasca persalinan untuk mulai melakukan hubungan seks. Tapi penelitian tersebut juga menemukan bahwa sekitar setengah dari mereka memiliki masalah sejak awal, terus mengalaminya selama tahun pertama pasca persalinan. Penelitian lain menemukan 20% perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6 bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan waktu rata-rata sekitar 3 bulan (http://cyberwoman.cbn.net.id. 2007).
Studi pendahuluan yang pernah dilakukan peneliti di BPS Ny. Indah SW Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri pada bulan Maret– April 2008 terdapat 12 ibu bersalin normal, 5 ibu masih dalam masa nifas dan 2 diantaranya saat ini belum memikirkan untuk berhubungan seksual, karena masih takut, 3 ibu yang masih dalam masa nifas mengatakan akan memulai hubungan seks setelah darah nifas berhenti dan luka jahitan kering ( + 40 hari). Sedangkan 7 ibu sudah melalui masa nifas, 5 diantaranya mengatakan akan mulai berhubungan seksual kira-kira 3 bulan setelah melahirkan. Dan 2 ibu mengatakan belum memikirkan tentang kapan akan mulai berhubungan seksual lagi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan minat ibu pasca nifas mengenai hubungan seksual pasca nifas.
Dari data di atas, peneliti tertarik mengadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengetahuan ibu pasca nifas tentang hubungan seksual pasca nifas dengan minatnya berhubungan seksual di BPS Ny. Indah SW Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.
0 comments:
Posting Komentar