BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Visi Indonesia Sehat 2010 yaitu pembangunan manusia Indonesia yang berwawasan kesehatan, dan untuk mendukung visi tersebut perlu dilakukan strategi paradigma sehat sebagaimana yang direncanakan oleh pemerintah perkembangan masyarakat menuju era globalisasi dan diikuti dengan perubahan yang sangat cepat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). (Pusdiknakes.2007)
Di Indonesia TBC masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dan penyebab utama kematian nomor satu untuk penyakit infeksi (Suhardi. 2006). Di Indonesia, program imunisasi terdiri atas Program Pengembangan Imunisasi (PPI). Selama ini program imunisasi wajib meliputi BCG, imunisasi wajib ini telah dilaksanakan di unit-unit pelayanan kesehatan maupun swasta (Burzi, Fransisco. 2006). Imunisasi BCG wajib diberikan, seperti diketahui, di Indonesia termasuk negara endemis TB dan satu negara dengan penderita TB tertinggi di dunia (Vina dan Vani. 2008).
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. Oleh karena itu, Depkes menganjurkan agar semua anak sebelum berusia 1 tahun telah mendapatkan imunisasi lengkap yaitu antara lain 1 kali imunisasi BCG (Cahyono, Kurniawan Dedi. 2003).
Diperkirakan 32% jumlah bayi di Jawa Timur belum melaksanakan kegiatan imunisasi. Rencananya pemerintah propinsi Jatim akan menuntaskan proses imunisasi bayi pada tahun 2009. Gubernur Jatim Imam Utomo, Rabu (12/9/2006) mengatakan, di Jatim jumlah bayi tercatat sebanyak 627 ribu bayi. Dari jumlah itu ternyata yang melakukan imunisasi baru 68%, sisanya 32% belum. Menurutnya, bayi yang belum diimuniasi akan rentan berbagai macam penyakit. Untuk mencegah hal itu, perlu dituntaskan program imunisasi agar kondisi bayi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit (Infokomjatim@gmail.com.2007)
Orang tua harus mengetahui kapan, dimana dan berapa kali anaknya mendapatkan imunisasi. Orang tua juga harus mengetahui bahwa pemberian imunisasi aman bagi anak, bahkan pada saat anak sakit ringan, cacat fisik / mental atau mengalami malnutrisi. Oleh karenanya pemahaman tentang program ini sangatlah diperlukan untuk kalangan tersebut (Mardiansyah, Deni. 2008).
Berdasarkan studi pandahuluan pada bulan Januari – Maret 2008 di Desa Pojok, didapatkan sasaran bayi yang harus diimunisasi BCG : 23. Selama triwulan (Januari – Maret) bayi yang diimunisasi BCG : 10 (9,7%). Dan seharusnya target yang harus dicapai 22,5% selama triwulan ini.
Berdasarkan latar belakang inilah penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh pemberian penyuluhan imunisasi BCG dengan minat ibu dalam mengimunisasikan BCG pada bayinya di Desa Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Kunjungi : Download KTI Kebidanan dan Keperawatan No 154
0 comments:
Posting Komentar